Muncul Lima Titik Lokasi program TMMD tahun 2025 Mendatang

TEMANGGUNG - Sebagai bentuk sinergitas program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) dan penanggulangan antara pemerintah daerah TNI dan masyarakat dalam upaya peningkatan kesejahteraan masarakat serta mempunyai tujuan percepatan pemerataan pembangunan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bappeda Dwi Sukarmei saat
Penyerahan surat keputusan tentang lokasi kegiatan TMMD dan Karya Bakti tahun anggaran 2025 di ruang gajah Sekretariat Daerah Kabupaten Temanggung. Senin (01/07/2024).

Kepala Bappeda mengatakan, " kami sudah melakukan verifikasi baik administrasi maupun pengecekan lapangan, dari verifikasi dan juga pengecekan lapangan telah muncul 5 titik lokasi yang telah menjadi kesepakatan kita program TMMD tahun 2025 mendatang. Pertama Lokasi di desa Banaran Kecamatan Tembarak keterangan TMMD Reguler, yang kedua desa Caturanom kecamatan Parakan TMMD sengkuyung 1, yang ketiga desa Rejosari Kecamatan Wonoboyo sengkuyung 2, sedangkan keempat desa Jetis kecamatan Selopampang tmmd sengkuyung 4, dan terakhir desa Jlegong kecamatan Bejen adalah karya bakti. Itu semua sudah sesuai verifikasi administrasi maupun lapangan. Ucapnya.

Baca juga: Asistensi Sebagai Upaya Peningkatan Fungsi Humas Lapas Kembangkuning

Sementara Dandim Temanggung Letkol Inf Sriyono mengatakan, " Perencanaan kegiatan tmmd tersebut ternyata apa yang telah kita harapkan disetujui oleh pak Bupati, dalam hal ini memberikan Surat Keputusan (SK) hari ini. Dari bulan september mengajukan data TMMD yang semula 3 kali, akan tetapi pinta Bapak panglima TNI 4 kali, dan alhamdulillah bersamaan juga Dinpermades memberikan 4 kali dalam setahun. Ucap Dandim Temanggung.

" Sebagai alasan oleh Bapak Panglima TNI, biar lebih mempercepat terutama daerah pelosok sebab di pulau Jawa ini tidak semuanya ramai, masih ada yang perlu mendapat perhatian khusus sehingga pembangunan itu segera terwujud apa yang diinginkan oleh masyarakat setempat.

Sementara itu, Pj Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo mengapresiasi serta mengucapkan terimakasih oleh Kades banjar, Catur Anom, Rejosari, Jetis dan juga Jlegong yang sudah berkarya bersama dalam rangka percepatan pembangunan di kabupaten Temanggung.

" Apa yang disampaikan oleh pak Dandim tadi betul bahwa kita melakukan percepatan di Temanggung untuk menyamakan bersama Akselerasi pembangunan, serta pengendalian masyarakat melalui penyuluhan pada waktu tmmd maupun karya bakti. terimakasih pak Dandim yang sudah membangun bersama, Temanggung lebih baik lagi dan ini harus kita uri uri betul terkait dengan TMMD dan juga karya bakti. Pungkasnya.