Dukung PAT Melalui Pompanisasi, DKPPP Temanggung Serahkan Bantuan Pompa Air ke Desa Duren

TEMANGGUNG  - Pemerintah kabupaten Temanggung melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) bersama Kodim 0706/Temanggung menyerahkan Bantuan Mesin pompa air tiga unit dari Kementerian Pertanian (Kementan) bertempat di Dusun Duren Desa Duren Kecamatan Bejen Temanggung. Kamis (16/05/2024).

Baca juga: Kodam IV/Diponegoro Gelar Komsos dengan Keluarga Besar TNI

Penyerahan mesin pompa tersebut dilakukan langsung di area sawah tadah hujan dengan dihadiri oleh Kepala Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian (PSEKP) Dr.Ir. Sudi Mardianto M.Si, Dandim 0706/Temanggung Letkol Inf Sriyono, Kepala DKPPP Temanggung Joko budi nuryanto, dinas Pertanian, Camat Bejen Kepala Desa, Danramil, PPL, serta kelompok tani.

Joko budi nuryanto selaku Kepala Dinas mengatakan bahwa tahun ini kabupaten temanggung mendapatkan bantuan mesin pompa air 9 unit, salah satunya desa Duren dapat tiga unit.

Joko menjelaskan, "  Blok mabang hamparan dengan total luas 35 hektar tapi yang potensial sawah sekitar 25 hektar.  dalam satu tahun hanya tanam padi satu kali itupun mengandalkan tadah hujan.
 
Ia berharap, " Adanya bantuan mesin pompa tiga unit lahan seluas 35 hektar ini bisa 2 kali tanam padi, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat. Ucapnya.

Baca juga: Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono Pimpin Sertijab Komandan Korem 073/Makutarama

Sementara itu, Kepala Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian (PSEKP) Dr.Ir. Sudi Mardianto mengatakan bahwa, " fakta berdasarkan data BPS produksi padi kita tiga tahun terakhir mengalami penurunan hingga berlanjut di tahun 2024, januari - april 2022 luas panen masih 4, 4 juta hektar, tahun 2023 turun 4, 2 juta hektar, 2024 turun lagi 3, 9 hektar, artinya kondisis kita karena dampak el nino masih belum pulih benar. Untuk itu pemerintah bekerjasama kementerian pertanian dan TNI, ingin mengembalikan posisi produksi padi kita kondisi normal dengan harapan kondisi harga beras kita jangan sampai melonjak lagi, meski sekarang masih tinggi. Ungkapnya.

" Untuk mengatasi, selain petani menanam padi secara reguler pemerintah juga berupaya akan menambah produksi lahan yang belum ditanami padi, itu ditanami padi, dengan difasilitasi pompa. Jelasnya.

Baca juga: Rumah Kompetensi Indonesia: Magang atau Bekerja?

Di tempat yang sama Dandim 0706/Temanggung Letkol Inf Sriyono juga mengatakan, " Program Perluasan Areal Tanam (PAT) dari Panglima TNI sinergi dengan menteri Pertanian.
" Mudah mudahan dengan bantuan pompa air tiga unit untuk lahan seluas 35 hektar para petani bisa menambah tanam padinya, dan juga para Babinsa selalu pendampingan, sehingga masyarakat semakin maju semakin sejahtera dan tidak khawatir lagi. Tutupnya.